1. Fail Saat Restart Service Bind9
Jika Anda menemukan pemberitahuan gagal (fail) seperti gambar di bawah saat me-restart service bind9, maka konfgurasi yang perlu kalian cek adalah pada file named.conf.default-zones.
Saat mencari kesalahan konfigurasi pada file named.conf.default-zones, perhatikanlah tanda seperti petik dua (“), titik koma (;), tanda buka atau tutup kurawal ({}), dan juga penulisan sintak jangan sampai ada yang kurang. Seperti contoh pada gambar dibawah dimana kesalahan terletak pada penulisan kurawal tutup } yang seharusnya kurawal buka {.
Selain itu, ada juga kemungkinan kalian membuat konfigurasi yang sama dua kali seperti pada gambar di bawah ini.
2. Server di Luar Jangkauan
Jika kalian menemukan permasalahan seperti di bawah saat menguji konfigurasi, maka kalian perlu mengecek konfigurasi pada file resolv.conf, dengan catatan bahwa service bind9 dapat di-restart dan mengeluarkan output “ok”.
3. Kesalahan file Forward atau Reverse
Jika service bind9 sudah dapat di-restart dan isi file resolv.conf sudah yakin betul tetapi saat melakukan pengujian kalian mendapat hasil seperti gambar di bawah ini, maka kemungkinan besar kesalahan konfigurasi adalah pada file konfigurasi forward atau reverse kalian. Jika yangkalian uji adalah penterjemahan dari domain ke ip address (nslookup ihsankoding.net), maka yang perlu kalian cek adalah file konfigurasi forward. Sebaliknya, jika yang kalian uji adalah penterjemahan dari ip address ke domain (nsloookup 192.168.1.1), maka yang perlu kalian cek adalah file konfigurasi reverse.
Di sini kemungkinan kesalahan dapat dispesifikasikan menjadi dua, yaitu kesalahan nama saat pembuatan file dan kesalahan isi file.
a. Kesalahan nama file
Untuk mengecek apakah nama file sudah benar atau belum itu sederhana saja. Buka file konfigurasi named.conf.default-zones kemudian cari konfigurasi yang sudah kita tambahkan sebelumnya.
Langsung keluar dari file konfigurasi dan kemudian lihat isi direktori /etc/bind menggunakan perintah “ls”. Kalian dapat membandingkan apakah nama file yang kalian tulis di dalam file named.conf.default-zones sudah sesuai dengan nama file yang kalian buat atau belum.

Jika kalian menemukan tipe kesalahan ini, ada dua hal yang dapat kalian lakukan, yaitu mengedit kembali file named.conf.default-zones dan menyesuaikan nama file dengan yang sudah kalian buat di dalam direktori /etc/bind atau me-rename nama file yang kalian buat dan disesuaikan dengan yang kalian tulis di dalam file named.conf.default-zones.
b. Kesalahan isi file
Jika tidak ada kesalahan pada nama file, maka kesimpulan terakhir adalah kesalahan pada isi file. Perhatikan penulisan yang kalian lakukan, untuk nama domain akhiri dengan tanda titik (.) dan pastikan tidak ada karakter salah tulis yang kalian lakukan. Untuk mendiagnosa tipe kesalahan
ini, hal yang sangat diperlukan adalah ketelitian dan kesabaran.


0 Response to "Kesalahan Yang Umum Terjadi Pada Saat Konfigurasi DNS Server"
Post a Comment