DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghafalkan kata-kata seperti http://www.facebook.com. Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet. Aplikasi yang akan kita gunakan yaitu bind9 pada debian.Untuk langkah-langkahnya seperti berikut :
Konfigurasi IP Address
1. Pertama kita buat dua IP Address untuk domain nanti. Edit file interfaces dengan mengetikkan perintah nano /etc/network/interfaces dan ubah isinya seperti gambar berikut.

2. Setelah itu buka file resolv.conf dengan perintah nano /etc/resolv.conf. Edit dan tambah seperti gambar.

3. Buka file hosts dengan perintah nano /etc/hosts edit dan tambah seperti gambar.

4. Jika sudah restart networking dengan perintah service networking restart.

Konfigurasi DNS
1. Install aplikasi bind9 dengan perintah apt-get install bind9

2. Masuk directory bind dengan perintah cd /etc/bind. Ketik ls –l untuk melihat isi directory bind.
3. Disini kita akan mempersiapkan file yang dibutuhkan untuk membuat DNS, diantaranya sebagai berikut :
- named.default-zones
- fwrd1 & fwrd2 (nama bebas kita buat dua untuk domain masing-masing )
- rvsr1 & rvrs2 (nama bebas kita buat dua untuk domain masing-masing )
4. Untuk membuat file fwrd1 & fwrd2 kita akan mengcopy file db.local dengan menggunakan perintah cp db.local fwrd1 && cp db.local fwrd2 dan untuk membuat file rvsr1 & rvsr2 kita akan mengcopy dengan file db.127 dengan perintah cp db.127 rvrs1 && cp db.127 rvrs2
5. Buka file named.conf.default-zones dengan perintah nano named.conf.default-zones ubah dan tambah dengan yang gambar berikut.


6. Buka file fwrd1 dengan perintah nano fwrd1 ubah isinya seperti gambar berikut.

7. Buka Buka file rvrs1 dengan perintah nano rvrs1 ubah isinya seperti gambar berikut.

8. Buka file fwrd2 dengan perintah nano fwrd2 ubah isinya seperti gambar berikut.

9. Buka file rvsr2 dengan perintah nano rvsr2 ubah isinya seperti gambar berikut.

10. Jika semua sudah, restart bind9 dengan menggunakan perintah service bind9 restart.

11. Untuk menguji berhasil atau tidak bisa menggunakan perintah nslookup dengan cara mengetikkan perintah nslookup 192.168.1.11 atau nslookup ihsankoding.net untuk domain pertama dan nslookup 192.168.6.26 atau nslookup ihsantech.co.id untuk domain kedua.

Demikian tutorial membuat DNS dengan dua domain, untuk lanjutannya akan diposting di lain artikel. Semoga bermanfaat!.
0 Response to "Membuat Konfigurasi DNS Dua Domain Dengan Debian 7 Server"
Post a Comment